Pemeliharaan Bibit Jahe merah
Bibit Jahe Merah, - Setelah kita melakukan penyemaian rimpang jahe merah,
langkah yang harus dilakukan adalah pemeliharaan bibit jahe merah. Cara
pemeliharaan bibit jahe merah pun sebenarnya cukup mudah dan praktis. Lahan
yang digunakan untuk penyemaian harus dalam kondisi basah atau lembab. Itulah
sebabnya, diperlukan penyiraman sehari dua kali di pagi hari dan sore hari.
Nah, untuk menghindari serangan jamur, kita bisa melakukan
penyemprotan anti jamur. Penyemprotan ini bisa dilakukan menggunakan fungisida.
Lakukan penyemprotan ini setiap 1 minggu sekali.
Seleksi Bibit Jahe Merah
Setelah penyemaian selama 2-4 minggu, bibit akan mulai
bertunas. Bahkan beberapa bibit sudah memiliki daun muda. Walau penyemaian
dilakukan secara bersamaan, tidak semua rimpang tumbuh tunas bersama sama. Hal
ini dipengaruhi oleh usia bibit jahe merah yang disemai berbeda beda. Itulah sebabnya
seleksi bibit mesti dilakukan.
Pisahkan bibit berdasarkan tunas, mulai dengan memilih tunas
yang besar atau kecil, lalu berdasarkan kondisi tunas, busuk atau masih segar.
Lalu pisahkan juga tunas yang sudah berakar dan belum. Hal ini untuk memperoleh
kualitas tanaman yang baik dan mempersempit kemungkinan tersebarnya bakteri
atau jamur bawaan.
Membantu bibit beradaptasi
Setelah dilakukan seleksi bibit, letakkan bibit seleksi
tersebut ke rak atau bilik khusus. Rak tersebut harus didesain agar bibit bisa
terkena cahaya matahari 50 %. Hal ini dilakukan untuk membantu bibit bibit
tersebut beradaptasi ketika dipindah ke media pembesaran nanti. Jangan lupa
untuk selalu menyirami tanaman tersebut. Usahakan untuk menyiram bibit dengan
campuran fungisida dan air sesekali. Ini supaya bibit bisa terbebas dari jamur
atau hama. Pada masa adaptasi ini, terus awasi perkembangan bibit. Jika ada
yang rusak atau tiba tiba membusuk, pisahkan dari kelompoknya.
Penyiapan Lahan Pembesaran
Lahan yang akan digunakan untuk pembesaran tanaman jahe
merah juga perlu disiapkan dengan baik. Hal ini dilakukan supaya tanaman bisa
menghasilkan rimpang maksimal. Persiapan lahan yang akan digunakan sebenarnya
ada dua jenis, yakni ditanam menggunakan media polybag dan lahan persawahan
(bedengan atau guludan).
Jika ditanam media luas seperti sawah atau kebun, perlu
dipastikan bahwa tanahnya memang gembur dan subur. Hal ini dilakukan supaya
akar tanaman jahe merah bisa tumbuh dengan baik, maka pasokan unsur hara
terpenuhi dan tanaman jahe merah pun akan tumbuh dengan baik.
Anda berminat budidaya jahe merah? Kami sedia bibit jahe
merah ready stok siap kirim kirim ke seluruh nusantara. Hubungi SMS /WA
087838393451. Salam sukses untuk pembudidaya jahe merah di seluruh Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar