Entri Populer

Rabu, 29 Mei 2019

Memelihara Bibit Jahe Merah


Cara Pemeliharaan Bibit Jahe merah

Setelah kita melakukan penyemaian rimpang jahe merah, langkah yang harus dilakukan adalah pemeliharaan bibit jahe merah. Cara pemeliharaan bibit jahe merah pun sebenarnya cukup mudah dan praktis. Lahan yang digunakan untuk penyemaian harus dalam kondisi basah atau lembab. Itulah sebabnya, diperlukan penyiraman sehari dua kali di pagi hari dan sore hari.
Nah, untuk menghindari serangan jamur, kita bisa melakukan penyemprotan anti jamur. Penyemprotan ini bisa dilakukan menggunakan fungisida. Lakukan penyemprotan ini setiap 1 minggu sekali.

Seleksi Bibit Jahe Merah
bibit jahe merah

Setelah penyemaian selama 2-4 minggu, bibit akan mulai bertunas. Bahkan beberapa bibit sudah memiliki daun muda. Walau penyemaian dilakukan secara bersamaan, tidak semua rimpang tumbuh tunas bersama sama. Hal ini dipengaruhi oleh usia bibit yang disemai berbeda beda. Itulah sebabnya seleksi bibit mesti dilakukan.
Pisahkan bibit berdasarkan tunas, mulai dengan memilih tunas yang besar atau kecil, lalu berdasarkan kondisi tunas, busuk atau masih segar. Lalu pisahkan juga tunas yang sudah berakar dan belum. Hal ini untuk memperoleh kualitas tanaman yang baik dan mempersempit kemungkinan tersebarnya bakteri atau jamur bawaan.
Membantu bibit beradaptasi

Setelah dilakukan seleksi bibit, letakkan bibit seleksi tersebut ke rak atau bilik khusus. Rak tersebut harus didesain agar bibit bisa terkena cahaya matahari 50 %. Hal ini dilakukan untuk membantu bibit bibit tersebut beradaptasi ketika dipindah ke media pembesaran nanti. Jangan lupa untuk selalu menyirami tanaman tersebut. Usahakan untuk menyiram bibit dengan campuran fungisida dan air sesekali. Ini supaya bibit bisa terbebas dari jamur atau hama. Pada masa adaptasi ini, terus awasi perkembangan bibit. Jika ada yang rusak atau tiba tiba membusuk, pisahkan dari kelompoknya.
Penyiapan Lahan Pembesaran
Lahan yang akan digunakan untuk pembesaran tanaman jahe merah juga perlu disiapkan dengan baik. Hal ini dilakukan supaya tanaman bisa menghasilkan rimpang maksimal. Persiapan lahan yang akan digunakan sebenarnya ada dua jenis, yakni ditanam menggunakan media polybag dan lahan persawahan (bedengan atau guludan).
Jika ditanam media luas seperti sawah atau kebun, perlu dipastikan bahwa tanahnya memang gembur dan subur. Hal ini dilakukan supaya akar tanaman jahe merah bisa tumbuh dengan baik, maka pasokan unsur hara terpenuhi dan tanaman jahe merah pun akan tumbuh dengan baik.
Anda berminat budidaya jahe merah? Kami sedia bibit jahe merah ready stok siap kirim kirim ke seluruh nusantara. Hubungi SMS /WA 087838393451. Salam sukses untuk pembudidaya jahe merah di seluruh Indonesia.   





Tidak ada komentar:

Posting Komentar